Subaru Siap Terlahir Kembali di Indonesia




Subaru Siap Terlahir Kembali di Indonesia




Brand Subaru telah bertengger di Indonesia, tetapi masalah besar untuk memblokir dan merek Jepang hilang dari sirkulasi. Sekarang merek kembali ke Indonesia. Subaru hidup di bawah bendera yang sama sekali berbeda dengan APM pertama. APM sekarang berada di bawah spanduk PT Plaza Auto Mega dan dipimpin oleh Arie Christopher Setiadharma yang menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO).


Nama Arie Christopher bukan nama asing di dunia otomotif nasional. Dia pernah memegang merek Volvo ketika dia berada di bawah Indomobil dan memimpin merek Ferrari Indonesia Premium. Cukup lama dia memimpin kuda jingkah di kancah nasional sehingga namanya identik dengan merek premium. Setelah Ferrari, Arie mengambil APM Maserati dan Rolls-Royce yang berada di bawah Grup Eurocars.


"Ketika saya ditawari untuk memimpin PT Plaza Auto Mega, saya sedang menjalani bisnis otomotif juga. Saya sendiri dan teman-teman. Tuan Robert Wardhana menawarkan saya untuk memimpin Subaru di Indonesia," kata Arie. "Saya menerima tawaran itu karena sulit untuk ditolak, ya tawarannya. Saya suka merek Subaru, meskipun pada saat yang sama saya ingin meningkatkan bisnis saya," tambahnya.


"Sekarang saya telah berkerut di sini," kata Arie kepada Carvaganza di Jakarta. "Saya bergabung mulai lebih awal pada tahun 2020. Tetapi karena ada juga pandemi Covid-19 dan Jepang juga terpapar ke seluruh dunia, kami tidak bisa bergerak cepat," tambahnya.


Arie mengkonfirmasi bahwa PT Plaza Auto Mega karena APM Subaru di Indonesia berbeda dari Subaru APM lama. "Kami tidak memiliki koneksi dengan APM Subaru lama. Benar-benar berbeda dan kami ingin membangun citra merek yang baik dan memang gambar subaru merek yang baik. Merek itu bukan masalah, baik memang operator merek Subaru di Indonesia yang dulunya adalah a masalah. "


Pengalaman panjang

 

Sebagai APM Subaru baru di Indonesia, orang tua yang menampung PT Plaza Auto Mega memiliki pengalaman panjang di dunia otomotif nasional. Bukan orang baru. Alasannya, APM ini masih dalam naungan dengan PT Plaza Auto Raya, sebagai pemilik jaringan dealer Toyota di Indonesia. Telah terlibat dalam lebih dari 15 tahun di dunia otomotif di bawah komando Robert Wardhana sebagai ketua.


Jadi bagaimana dengan langkah-langkah PT Plaza Auto Mega sebagai APM Subaru di masa depan? Coo Arie Christopher mengatakan bahwa partainya telah menyiapkan peta jalan bisnis, termasuk dengan meluncurkan sejumlah model di sini. Tapi dia tidak mau menyebutkan model yang akan diluncurkan.


Tentu saja, ia menambahkan, dengan menyiapkan infrastruktur dalam bentuk dealer pertama di daerah Alam Sutera Serpong, Tangerang, Provinsi Banten. Dealer 3S akan melayani semua konsumen Subaru di Indonesia karena populasi di sini cukup banyak.

Komentar

Postingan Populer