Berubah Total, Generasi Ketiga Peugeot 308 Makin Sulit Dikenali

Berubah Total, Generasi Ketiga Peugeot 308 Makin Sulit Dikenali

 

Peugeot 308 generasi ketiga baru saja diperkenalkan. Dibandingkan dengan pendahulunya, model baru ini berubah sepenuhnya. Komposisi wajah tampaknya membuatnya terlihat dengan melihat lampu makan siang yang dipimpin. Inilah yang memberi rasa kesamaan DNA dengan model-model terbaru.

Kemudian, pesanan grille terinspirasi oleh moncong garis SUV yang muncul futuristik. Bahkan ada sentuhan tradisi peugeot klasik di wajahnya. Emblem "308" dipasang di atas gril dan disertai dengan munculnya logo pertama dari nuansa vintage 1960-an yang baru.

Ada nuansa klasik yang tidak berarti membuat konten teknologi sebagai gantinya. Seluruh varian mengadopsi headlamp LED berbentuk ramping sebagai standar. Plus DRL Vertical Creator dari karakteristik Peugeot Modern yang khas. Lebih canggih dalam trim atas. Jenis GT dan GT Premium dilengkapi dengan fitur teknologi LED MATRIX PEUGEOT untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan. Di bokong, pencahayaan LED penuh yang dipasang berisi tiga cakar kuku visual.

Selain itu, manifestasi hatchback terlihat sporty berkat postur rendah dan atap tiering. Tidak terbatas pada visual karena posturnya sebenarnya jatuh 20 mm. Selain itu, wheelbase meningkat 55 mm dari versi lama sehingga menjanjikan ruang kaki tambahan di kursi belakang. Perubahan luar dalam dimensi, stroke tubuh diukir lebih asertif. Otot-otot dinaikkan dengan elegan yang sesuai dengan wajah fasad.

Kabin modern

Tidak hanya mengejar kecantikan visual, stroke tubuh 308 membuat lebih banyak aerodinamika. Semua komponen eksterior memainkan peran penting dalam meningkatkan aliran udara. Termasuk bumper, deflektor, diffuser, pilar tubuh, cermin, dan lainnya bersama dengan bantuan ekstra dari atap spoiler. Bahkan desain pelek berkontribusi pada pencapaian koefisien LAMATA CD 0,28.

Keunikan desain Peugeot 308 tidak berhenti di luar. Masukkan kabin, suasananya mengendarai mobil konsep. Cukup sibuk, miring, dan futuristik. Pilot akan didukung oleh instrumen digital 10 inci dan penampil instrumen sosial sebagai standar.

Cluster instrumen model GT bahkan mematuhi teknologi tampilan 3D. Pembangunan lain mengarah pada penanaman sensor pada setir untuk mendeteksi pegangan tangan saat menggunakan asisten mengemudi.

Sebagai tren mobil modern, distribusi tombol fisik diminimalkan. Mayoritas fungsi yang dikendalikan dipusatkan melalui sistem infotainment. Meski begitu, beberapa pengaturan fisik masih dapat ditemukan. Berikut ini juga kontrol AC yang terpisah hanya menggunakan panel sentuh.

Kelengkapan dipasang di berbagai komponen premium. Sebut saja pengisian nirkabel, lampu ambien menyebabkan sistem suara focal 10 speaker dan kursi listrik. Juga fungsi kabin bersih untuk memfilter polusi dan partikel halus sambil menampilkan kualitas udara pada tampilan utama.

Performa.

Didirikan pada evolusi platform EMP2, penerus 308 dilengkapi dengan mesin persenjataan turbo tiga silinder. Dua tingkat output tersedia dari kamar pembakaran 1.200 cc. Dapat memantul 110 atau 130 hp melalui versi enam kecepatan atau otomatis versi enam versi khusus dari versi. Sementara itu, ada juga model diesel yang mengenakan musuh empat silinder 1.500 cc. Siap menempatkan daya hingga 130 hp.

Era kendaraan ramah lingkungan membuat 308 tidak dapat meninggalkan opsi alternatif. Pilihannya adalah dua booster plug-in hybrid. Semua baterai lithium-ion yang didukung 12,4 kWh dengan charger 3,7 kW atau 7,4 kW. Drive listrik juga sama, berasal dari sepeda motor listrik 81 KW yang terpasang pada gearbox otomatis.

Menjadi diferensiasi adalah kekuatan estoin konvensional. Unit minum bensin gabungan terendah sama kuatnya dengan 150 hp sedangkan jenisnya bekerja dengan mesin 180 HP. Kombinasi push listrik, masing-masing siap menarik daya 180 hp dan 225 hp. Sebagai phev, Peugeot 308 mampu berjalan dalam mode listrik dengan daya perjalanan sekitar 58-59 km.