Mobil Listrik Cina NIO ET7 Resmi Meluncur, Jarak Tempuh Tembus 1.500 Km




Mobil Listrik Cina NIO ET7 Resmi Meluncur, Jarak Tempuh Tembus 1.500 Km



Produsen otomotif China, Nio, membuat terobosan dengan menyajikan mobil listrik ET7 yang disiapkan untuk menantang Tesla. Mobil futuristik secara resmi diperkenalkan pada akhir pekan lalu (9/1/2021) di Cina. Mengizinkan Carscoops, mobil listrik ini dihargai dengan harga tidak hingga Rp. 1 miliar dengan dua opsi yang dapat dipilih konsumen.


Nio ET7 ini dapat ditebus di negara asalnya dengan harga 378 ribu yuan atau setara dengan Rp. 875 juta. Harganya memang lebih murah daripada paket lengkap yang ditawarkan dengan baterai. Untuk penjualan yang termasuk baterai, mobil ini dijual dengan harga Rp. 975 juta. Selain menawarkan dua pilihan harga untuk konsumen, Nio ET7 juga dijual dengan pilihan kapasitas baterai yang beragam.


Konsumen dapat memilih kapasitas baterai mulai dari 70 kWh, 100 kWh dan 150 kWh. Untuk kapasitas 70 kWh, baterai ini dapat berjalan hingga 500 kilometer. Sedangkan kapasitas 100 kWh, mobil listrik ini dapat melakukan perjalanan hingga 1.000 kilometer, dan yang terakhir adalah 150 kwh yang dapat berjalan menjadi 1.500 kilometer.


Bicara tentang daya yang dihasilkan, berdasarkan informasi yang disajikan oleh Nio ET7 mampu menghasilkan daya 644 TK dan torsi 850 nm. Berbekal energi ini, untuk berakselerasi dari posisi diam hingga 100 KPJ, mobil ini membutuhkan 3,9 detik.


Nio ET7 juga dilengkapi dengan fitur otonom


Mengenai fitur yang disorot oleh Nio ET7, produsen menjelaskan bahwa mobil ini mampu berlari sendiri (otonom) dengan biaya berlangganan USD 105, setara dengan Rp 1,5 juta per bulan.


Untuk mendukung fitur otonom ini, mobil telah dilengkapi dengan kamera resolusi 8 megapiksel. Tidak seperti Tesla, yang telah menyematkan kamera resolusi 12 megapiksel. Sementara itu, untuk bisnis 'otak', Nio ET7 dilengkapi dengan chipset NVIDIA yang diyakini memiliki kekuatan yang lebih besar dalam memproses semua perintah dalam sistem.


Bahkan, mobil ini juga dilengkapi dengan sensor lidar di mana sensor ini merupakan sensor yang dilengkapi dengan laser 1550 nanometer, sudut pandang 120 derajat dan mencapai hingga 500 meter. NNIO juga bekerja pada sistem untuk mengaktifkan layanan penggantian tercepat di dunia, yang disebut power swap station 2.0, yang memungkinkan pertukaran otomatis sepenuhnya dalam waktu kurang dari 3 menit.

Komentar

Postingan Populer