Elon Musk Pilih India Ketimbang Indonesia untuk Pasarkan dan Rakit Tesla, Benarkah?

Elon Musk Pilih India Ketimbang Indonesia untuk Pasarkan dan Rakit Tesla, Benarkah?

Baru-baru ini, Tesla dikabarkan untuk berinvestasi di Indonesia. Bahkan, Menteri Perindustrian (Menteri Perindustrian) Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim bahwa CEO Tesla Elon Musk telah menanggapi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengirim timnya ke Indonesia pada Januari 2021 , terkait dengan peluang investasi untuk kendaraan listrik di negara ini.

"Tesla akan mengirim timnya awal Januari kemudian di Indonesia untuk menindaklanjuti percakapan Mr. Presiden (Jokowi) dengan pemilik Tesla Elon Musk," kata Agus Gumiwang pada konferensi pers akhir virtual, Senin (28/12/2020). Investasi Indonesia Hooks Tesla, India tampaknya satu langkah terlebih dahulu.

Ini dikonfirmasi oleh Menteri Perhubungan India, Nitin Gadkari, ke India Express, seperti Murid Reuters pada Rabu (30/12/2020). Tesla akan mulai menjual di negara Bollywood, dan jika memungkinkan untuk membuat perakitan lokal. Meski begitu, pihak-pihak Tesla atau Kementerian Kantor India, belum memberikan konfirmasi mengenai berita ini.

India sendiri benar-benar ingin mengurangi ketergantungan pada konsumsi bahan bakar mintak (BBM) dan polusi. Tetapi, upaya untuk mengembangkan kendaraan emisi rendah ini masih terhalang oleh kurangnya investasi dalam manufaktur dan infrastruktur seperti stasiun pengisian. Sementara itu, menurut waktu ekonomi, kendaraan Tesla pertama yang akan disajikan di negara Hindustan adalah model 3 yang merupakan line-up termurah, dengan harga mulai 5,5 juta rupee atau sekitar Rp1 miliar.

Konfirmasikan Elon Musk.

Sebagai informasi, kepala eksekutif Tesla, Elon Musk, di akun Twitter pada hari Minggu (27/12/2020), yang disebut rencana untuk memasuki India, tetapi itu tidak akan terjadi pada Januari 2021. Sebelumnya, pada bulan Oktober, pada bulan Oktober Maharashtra Pemerintah, telah mengundang Tesla ke daerah itu, beberapa minggu setelah Musk menyatakan bahwa pabrikannya akan memasuki India tahun depan.