Apa Saja Perbedaan Antara Daya dan Torsi Kendaraan?



Apa Saja Perbedaan Antara Daya dan Torsi Kendaraan?


Pernahkah Anda mengalami atau melihat kendaraan mogok atau tidak kuat ketika melewati jalan Tanjakan? Atau ketika Anda ingin menyusul kendaraan lain tetapi tidak bisa? Jelas, mengapa?


Karena ada beberapa alasan mereka karena kondisi kendaraan dalam kinerja yang tidak baik, beban yang diberikan tidak sesuai dengan yang disarankan, dan spesifikasi yang tidak mendukung di masa lalu.


Kali ini kita membahas penyebab masalah dari spesifikasi kendaraan yang tidak mendukung melalui bidang masa lalu. Setiap model atau jenis kendaraan memiliki spesifikasi berbeda, beberapa dimaksudkan untuk teras wisata dominan atau membutuhkan daya besar atau kendaraan untuk jalan datar atau membutuhkan kekuatan besar.


Untuk alasan ini, dalam memilih kendaraan, kita harus mengetahui spesifikasi kendaraan sehingga penyesalan tidak muncul. Dalam spesifikasi spesifikasi kendaraan, kubikasi, daya, torsi dan kendaraan lain. Selain mesin cubication, daya kendaraan dan torsi juga memainkan peran penting dalam optimalisasi kinerja kendaraan. Mengapa?



Daya adalah kekuatan yang dihasilkan untuk mencapai kecepatan tertinggi kendaraan. Daya diperlukan ketika kendaraan berkecepatan tinggi untuk mencapai kecepatan tertinggi. Unit daya dilambangkan oleh HP (Power Horse) dan PS.


Sementara torsi adalah energi yang diproduksi mulai dari kendaraan ke kendaraan bergerak. Torsi digunakan selama akselerasi awal kendaraan. Unit torsi dilambangkan oleh KGM (kilogram meter) dan NM (Newton Meter).


Jadi, jika medan akan melewati banyak kemiringan, pilih kendaraan dengan torsi besar, dan sebaliknya. Contoh yang sering kita lihat kendaraan offroad, seret balapan dan sepeda telanjang umumnya memiliki torsi lebih besar dari kendaraan yang memiliki kubus yang sama


, Jika disamakan ada sepeda motor A dan B, yang masing-masing memiliki sambungan atau spesifikasi yang umumnya sama tetapi motor torsi besar, sepeda motor daya tinggi jika dua sepeda motor diadu dengan kecepatan A akan menang. Dan jika perlombaan itu lama maka motor B akan menang.


Untuk mengetahui berapa banyak daya dan torsi, pengujian torsi kendaraan dengan sasis dinamometer. Chassis Dynamometer adalah tes untuk menentukan daya dan torsi kendaraan dan emisi gas buang yang dihasilkan dan perbandingan bahan bakar dan udara dan lainnya. Prinsip kerja sasis dinamometer sangat mudah, ketika kendaraan dioperasikan dengan kondisi ban beristirahat pada roller dynamometer, output bundar dari roller dynamometer akan diteruskan di controller dan diproses maka data akan ditampilkan pada tampilan monitor. .

Komentar

Postingan Populer